Tuesday, August 5, 2014

Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC)



Vereenigde Oostindische Compagnie (Perserikatan Perusahaan Hindia Timur atau Perusahaan Hindia Timur Belanda) atau VOC yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 adalah perusahaan Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Disebut Hindia Timur karena ada pula VWC yang merupakan perserikatan dagang Hindia Barat. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan pertama yang mengeluarkan pembagian saham.
Meskipun sebenarnya VOC merupakan sebuah badan dagang saja, tetapi badan dagang ini istimewa karena didukung oleh negara dan diberi fasilitas-fasilitas sendiri yang istimewa. Misalkan VOC boleh memiliki tentara dan boleh bernegosiasi dengan negara-negara lain. Bisa dikatakan VOC adalah negara dalam negara. VOC terdiri 6 Bagian(Kamers)di Amsterdam, Middelburg (untuk Zeeland), Enkhuizen, Delft, Hoorn dan Rotterdam. Delegasi dari ruang ini berkumpul sebagai Heeren XVII (XVII Tuan-Tuan). Kamers menyumbangkan delegasi ke dalam tujuh belas sesuai dengan proporsi modal yang mereka bayarkan; delegasi Amsterdam berjumlah delapan.
Di Indonesia VOC memiliki sebutan populer Kompeni atau Kumpeni. Istilah ini diambil dari kata compagnie dalam nama lengkap perusahaan tersebut dalam bahasa Belanda. Tetapi rakyat Nusantara lebih mengenal Kompeni adalah tentara Belanda karena penindasannya dan pemerasan kepada rakyat Nusantara yang sama seperti tentara Belanda.
Hak Istimewa
Hak-hak istimewa yang tercantum dalam Oktrooi (Piagam/Charta) tanggal 20 Maret 1602 meliputi:
Ø  Hak monopoli untuk berdagang dan berlayar di wilayah sebelah timur Tanjung Harapan dan sebelah barat Selat Magelhaens serta menguasai perdagangan untuk kepentingan sendiri
Ø  Hak untuk memberi pengadilan
Ø  Hak untuk mencetak dan mengedarkan uang sendiri
Ø  Hak kedaulatan (soevereiniteit) sehingga dapat bertindak layaknya suatu negara untuk:
1.   Memelihara angkatan perang,
2.   Memaklumkan perang dan mengadakan perdamaian,
3.   Merebut dan menduduki daerah-daerah asing di luar Negeri Belanda,
4.   Memerintah daerah-daerah tersebut,
5.   Menetapkan/mengeluarkan mata-uang sendiri, dan
6.   Memungut pajak.
Tujuan VOC
Tujuan utama dibentuknya VOC seperti tercermin dalam perundingan 15 Januari 1602 meliputi :
1.     Menimbulkan bencana pada musuh dan guna keamanan tanah air
2.     Menyaingi kongsi dagang Inggris di India, yaitu EIC (East India Company)
3.     Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan kerajaan-kerajaan
4.     Melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah
Pembubaran VOC
Pada pertengahan abad ke-18 VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. Alasannya adalah sebagai berikut:
Ø  Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
Ø  Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa
Ø  Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak
Ø  Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
Ø  Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis
Ø  Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.









Di bawah ini adalah beberapa gambar kantor VOC :

        kantor4.jpg                    kantor2.jpg

       kantor3.jpg     kantor.jpg





Di bawah ini adalah beberapa gambar benteng VOC :

      benteng2.jpg            benteng3.jpg

benteng5.jpg

       benteng4.jpg              benteng.jpg


Di bawah ini adalah beberapa gambar gubernur jendral VOC :

Pieterboth.jpg           gerard_Reynst_.jpg
         Pieter Both Gubernur Jenderal ke 1       Gerard Reynst Gubernur Jenderal ke 2
laurens Reael.jpg        Jan_Pieterszoon_Coen.jpg
  Laurens Reael Gubernur Jenderal ke 3       Jan Pieterszoon Gubernur Jenderal ke 4

1 comment: